PERILAKU POSITIF DAN NEGATIF - Guidance and Counseling

Breaking

Home Top Ad

Responsive Ads Here

Friday, October 19, 2018

PERILAKU POSITIF DAN NEGATIF

Bagaimana menjadi pelajar yang selalu berperilaku positif dan mampu menghindari perilku negatif? Coba simak uraian berikut ini :)

PERILAKU POSITIF DAN NEGATIF


1.      Pengertian
Perilaku merupakan hal yang dimiliki oleh setiap makhluk hidup, terutama bagi manusia itu sendiri. Perilaku terdapat 2 macam, yaitu perilaku positif dan perilaku negatif. Baik perilaku positif maupun perilaku negatif dapat ditemukan pada diri seseorang.  Setiap individu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Kedua perilaku inilah yang dapat membuat manusia menuju kesuksesan maupun kehancuran. Tidak ada seorang pun di dunia ini yang memiliki sikap sempurna yang tidak memiliki kesalahan sedikit pun. Perilaku positif dan perilaku negatif merupakan hal yang biasa kita saksikan dalam kehidupan kita sehari-hari.
a.       Perilaku Positif
Perilaku positif artinya perilaku baik yang sesuai dengan nilai-nilai dan norma-norma kehidupan yang berlaku dalam masyarakat. Perilaku positif pada umumnya kehadirannya didambakan, menyenangkan, dan orang merasa kerasan bersamanya. Kehadirannya cenderung menguntungkan berbagai pihak. Perilaku positif mendukung adanya hidup bersamanya.
b.      Perilaku Negatif
Perilaku negatif artinya perilaku yang tidak sesuai dengan nilai-nilai dan norma-norma kehidupan yang berlaku dalam masyarakat atau bahkan bertentangan. Orang yang memiliki perilaku negatif pada umumnya perilakunya tidak menyenangkan dan membuat orang lain merasa tidak kerasan bersamanya. Ia cenderung merugikan orang lain.
2.      Contoh Perilaku Positif dan Manfaatnya
Lingkungan
Cerminan Perilaku Positif
Manfaat
Keluarga
·         Menaati perintah orang tua.
·         Selalu menghormati orang tua.
·         Membantu pekerjaan orang tua.
·         Tidak menyusahkan orang tua.
·         Berusaha untuk membuat orang tua bahagia.
·         Sayang kepada adik.
·         Membantu adik dalam mengerjakan tugas.
·         Menjaga nama baik keluarga.
·         Selalu disayang orang tua.
·         Permintaan kita selalu dituruti oleh orang tua.
·         Selalu dihormati oleh adik.
·         Selalu dibanggakan oleh orang tua.
·         Dipercaya oleh orang tua.
·         Menjadi harapan oleh orang tua.
Sekolah
·         Selalu hormat kepada guru.
·         Tidak pernah melawan guru.
·         Belajar bersama teman teman.
·         Selalu mengerjakan PR tepat waktu.
·         Tidak pernah bosan dalam belajar.
·         Membantu teman yang kesulitan belajar.
·         Menawari makanan kepada teman saat istirahat.
·         Menjaga nama baik sekolah.
·         Selalu disayang guru.
·         Selalu dihargai teman.
·         Memiliki banyak teman.
·         Mendapat nilai yang bagus.
·         Tidak akan pernah diejek teman.
·         Tidak akan memiliki musuh.
·         Tidak pernah dihukum oleh guru.
·         Selalu mendapat pujian baik dari guru maupun murid.
·         Akan dibantu teman apabila kesusahan.
Masyarakat
·         Membantu tetangga yang sedang dilanda musibah.
·         Menjenguk tetangga apabila sedang sakit.
·         Memberi atau menawarkan seseorang untuk bekerja.
·         Memberi sedekah kepada fakir miskin atau pengemis.
·         Turut bela sungkawa apabila ada tetangga yang meninggal.
·         Mengikuti kegiatan pos kamling.
·         Mengikuti kegiatan kerja bakti.
·         Selalu dibantu oleh tetangga apabila sedang kesusahan.
·         Apabila kita membutuhkan sesuatu pasti akan dipinjami oleh tetangga.
·         Mendapat santunan dari warga sekitar.
·         Menjadi daya tarik oleh warga.
·         Mendapat perilaku khusus dari warga.
·         Selalu dikasihi dan dihomati oleh warga.




  1. Contoh Perilaku Negatif dan Dampaknya

Lingkungan
Cerminan Perilaku Negatif
Dampak
Keluarga
·         Selalu membentak orang tua.
·         Selalu berani kepada orang tua.
·         Tidak menuruti perintah orang tua.
·         Tidak menghormati orang tua.
·         Menjahili adik yang sedang mengerjakan sesuatu.
·         Tidak patuh kepada orang tua.
·         Membuat orang tua kecewa.
·         Tidak pernah membantu orang tua.
·         Melunturkan nama baik orang tua.
·         Tidak akan ada keharmonisan didalam keluarga.
·         Selalu ribut mengenai hal yang sama.
·         Permintaan kita tidak akan pernah dituruti oleh orang tua.
·         Bisa tidak akan dianggap anak oleh orang tua.
·         Tidak dipercayai lagi oleh orang tua.
·         Akan menjadi beban bagi orang tua.
·         Tidak akan mendapatkan perhatian oleh orang tua.
·         Tidak akan diandalkan oleh orang tua.
·         Dibenci dan tidak dihormati oleh adik.
Sekolah
·         Tidak pernah Menggarap PR.
·         Tidak pernah belajar (kecuali liburan).
·         Berani kepada guru.
·         Selalu mengusili teman.
·         Membentuk suatu geng.
·         Selalu menagih uang kepada teman.
·         Selalu mencontoh hasil PR teman.
·         Selalu membully teman.
·         Mencoret coret bangku. 
·         Makan pada saat jam pelajaran.
·         Menuju kantin pada saat jam pelajaran.
·         Mendapatkan nilai yang buruk.
·         Tidak naik kelas.
·         Dikeluarkan dari sekolah.
·         Tidak memiliki teman.
·         Memiliki banyak musuh.
·         Tidak dianggap sahabat oleh teman.
·         Dijauhi oleh teman.
·         Tidak akan pernah ada yang membantu tugas kita.
·         Tidak disayangi teman.
·         Tidak diperhatikan oleh teman.
Masyarakat
·         Tidak mengikuti kegiatan kerja bakti.
·         Tidak mengikuti kegiatan pos kamling.
·         Selalu membicarakan tetangga sebelah.
·         Selalu membicarakan gosip.
·         Selalu mencaci maki warga yang miskin.
·         Tidak pernah memberi santunan maupun salam kepada tetangga.
·         Tidak pernah memberi sedekah kepada fakir miskin.
·         Selalu sombong kepada tetangga.
·         Tidak dianggap tetangga oleh warga.
·         Diasingkan oleh warga.
·         Tidak akan pernah ada yang membantu kita.
·         Dijauhi oleh warga maupun tetangga.
·         Selalu mendapat cemooh maupun ocehan.
·         Menjadi bahan gosip antar warga.
·         Selalu dibicarakan (diam diam maupun terang terangan).
·         Tidak ada yang mau diajak berbicara oleh kita.



Lampiran 2. Keterangan Media dan Metode yang Digunakan

Media dan Metode yang Digunakan
1.      Media yang digunakan adalah berupa file power point sebagai media penyampaian materi, LCD dan proyektor sebagai media yang akan menampilkan materi yang telah dibuat pada power point, kemudian papan klasifikasi perilaku serta gambar perilaku positif dan negatif untuk menguji pemahaman peserta didik.
2.      Metode yang digunakan adalah dengan metode ceramah dan melakukan praktik secara langsung. Guru Bimbingan dan Konseling memaparkan dan menjelaskan materi secara lisan dan langsung dibantu dengan adanya penampilan materi dari power point sebagai materi utamanya. Setelah guru Bimbingan dan Konseling menjelaskan kepada peserta didik, guru Bimbingan dan Konseling mengadakan praktik dari materi yang telah dijelaskan menggunakan papan kalsifikasi perilaku untuk menguji seberapa dalam pemahaman peserta didik dalam menguasai materi yang telah disampaikan oleh Guru Bimbingan dan Konseling.
3.      Papan Klasifikasi Perilaku, media yang digunakan siswa untuk menempelkan gambar perilaku sesuai dengan yang dia ketahui.


4.     Telah disediakan gambar berbagai macam perilaku positif dan negatif yang berguna untuk mengetahui sejauh mana siswa dapat mengklasifikasikan perilaku, gambar akan ditempelkan oleh peserta didik pada papan klarifikasi perilaku sesuai dengan yang dia ketahui.
















No comments:

Post a Comment